"Meskipun masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, para atlet muda di Tanah Air harus terus diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas bertandingnya. 'YUZU Isotonic Akmil Open 2021' ini bisa kembali menjadi awal ajang regenerasi atlet bulu tangkis berkualitas di Indonesia, setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi," jelas Basri dalam siaran persnya, Rabu (27/10).
Lebih lanjut Basri menyatakan, kejuaraaan ini diharapkan dapat menjadi awal dimulainya kejuaraan-kejuaraan lain di Indonesia, agar prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia dapat terus berkembang.
Kejuaraan dengan jumlah keseluruhan hadiah sebesar Rp270 juta bagi para juara ini, mempertandingkan 24 kategori, baik putra dan putri dari berbagai kelompok umur, yakni U-11 (tunggal), U-13 (tunggal), U-15 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-17 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-19 (tunggal, ganda & ganda campuran), serta dewasa (tunggal, ganda & ganda campuran).
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pendaftar telah mencapai 1482 peserta untuk seluruh kategori. Beberapa klub besar pun turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, di antaranya PB Djarum, Exist Badminton Club, PB Jaya Raya, atau PB Mutiara Cardinal.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana "YUZU Isotonic Akmil Open 2021" Lius Pongoh, menyatakan, seluruh aspek dalam penyelenggaraan kejuaraan ini berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi. Guna menghindari kerumunan, seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa penonton. Para penikmat bulu tangkis dapat menyaksikan jalannya turnamen melalui live streaming di akun YouTube PB Djarum, www.youtube.com/c/pbdjarum-official, dan live score via www.pbdjarum.org.
"Turnamen ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan setiap peserta melampirkan hasil tes swab antigen sebelum memasuki arena, selalu memakai masker saat tidak bertanding, menyediakan berbagai fasilitas cuci tangan, dan memastikan tidak ada kerumunan di area GOR Djarum Magelang maupun GOR Soeroto Akmil, untuk menghindari potensi penyebaran virus korona," jelas legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.