Dengan mundurnya tiga turnamen tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan mengkaji ulang wacana untuk menggelar kejuaraan internal atau simulasi Piala Sudirman, sebagaimana yang pernah diumumkan sebelumnya.
Saat ini, PP PBSI masih belum memutuskan apakah bakal mengadakan turnamen internal untuk ketiga kalinya selama pandemi virus korona ini. Sebab, sebelumnya PP PBSI telah sukses menggelar Mola TV PBSI Home Tournament 2020 dan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
Meski begitu, tim Pembinaan dan Prestasi PP PBSI akan terus berdiskusi dengan tim pelatih untuk menyusun program demi mengembalikan performa para atlet jelang 2021 mendatang dan mempertimbangkan pengalaman selama ini bahwa latihan saja tidak cukup. Sebab pada atlet tetap membutuhkan atmosfer pertandingan.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bahwa penampilan atlet di kejuaraan simulasi tentu tidak akan sama dengan performa mereka ketika turun di turnamen resmi.
“Kalau di pertandingan resmi, mereka akan ketemu dengan lawan-lawan yang membuat mereka ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka, akan sangat berbeda dengan simulasi. Namanya simulasi, seserius apapun, pasti tidak semaksimal seperti mereka bertanding di turnamen resmi,” kata Achmad Budiharto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.