Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bila kemungkinan besar terpilihnya Putri masuk ke tim Uber Indonesia karena performa apiknya di kejuaraan internal bulan lalu. Datang sebagai pemain muda, Putri mampu mengalahkan tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di fase penyisihan grup dan menumbangkan unggulan kedua, Fitriani di perempat final.
“Prestasi Putri di Home Tournament lebih baik,” kata Achmad Budiharto mengutip dari Jawapos.com.
Meski masih muda dan peringkatnya pun jauh di posisi ke-261 dunia, namun Putri dianggap memoliki potensi yang sangat besar. Bila benar-benar masuk skuat Uber Indonesia, di atas kertas Putri akan menggeser tunggal putri keempat Indonesia, Choirunnisa. Nantinya, Putri bakal berjuang bersama Gregoria, Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Sementara itu, demi memaksimalkan persiapan jelang putaran final Piala Thomas dan Uber 2020, tim bulutangkis Indonesia akan menggelar turnamen simulasi pada awal September nanti. Untuk Simulasi Piala Uber sendiri akan berlangsung pada 8 hingga 10 September mendatang. Dalam ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020, Putri akan menjadi tunggal pertama di tim Harimau.
Putri KW mengaku sangat ingin punya kesempatan untuk memperkuat tim putri Indonesia untuk Piala Uber 2020 nanti. “Pastinya pengen banget (masuk tim Uber). Pokoknya aku pengen banget main untuk tim Uber, karena pengen melawan pemain-pemain senior. Kalau misalnya aku masuk, Alhamdulillah banget. Senang banget sih pasti rasanya,” ungkap Putri KW saat dihubungi Djarumbadminton.com beberapa waktu lalu.