"Kalau saya bilang, dia sudah mulai stabil. Penampilannya juga sudah cukup baik, meksipun ada terkendala sedikit kondisinya. Tapi overall, dia bisa mengatasinya," ungkap Indra pada pekan lalu, dilansir Antara.
Peningkatan performa tersebut mengacu pada catatan Gregoria sepanjang awal pertengahan 2024. Baru-baru ini, pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu menembus semifinal Singapore Open 2024. Ia kalah dari unggulan pertama An Se Young asal Korea Selatan melalui rubber game ketat.
Selanjutnya, tunggal putri peringkat ke-9 dunia itu terhenti di perempat final turnamen Indonesia Open 2024, setelah mengalami kekalahan dari unggulan keenam Wang Zhi Yi (China). "Meski demikian, dari segi permainannya, cara Grego membaca lawan per lawan harus bagaimana, (itu ada peningkatan). Itu evaluasi yang sama-sama mereka dan kita buat. Sama-sama ke depannya harus disiapkan lagi," tegas Indra.
Dengan catatan ini, Indra mengatakan Gregoria dan tim akan segera mengalihkan fokus pada program-program latihan demi memaksimalkan performanya di panggung olahraga terbesar, bulan depan. "Pasti (latihan akan lebih intens). Persiapan menuju ke sana (Olimpiade) pastinya akan lebih fokus lagi. Recovery-nya harus dibereskan, waktunya cukup panjang," katanya.
"Sebagai pelatih, saya melihat Gregoria menunjukkan suatu kedewasaan, semangatnya sudah terlihat berbeda. Kita tahu saat ini persaingan begitu ketat, tapi semangatnya luar biasa, dan itu yang harus kita jaga," pungkasnya.