Persaingan di Dua Turnamen Thailand Open Sulit Diprediksi, Herry IP Geber Persiapan Ganda Putra

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi serta Aryono Miranat(tengah) bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi serta Aryono Miranat(tengah) bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sekitar delapan pekan lagi, dua kejuaraan Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 yang dijadwalkan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 12-17 Januari 2021 dan 19-24 Januari 2021 akan dihelat. Artinya, tim bulutangkis Indonesia harus betul-betul memanfaatkan waktu yang tidak terlalu panjang ini untuk melakukan persiapan. Saat ini, Pelatnas PBSI telah diliburkan hingga pekan depan. Pelatnas akan kembali memulai latihan pada Senin (16/11).

Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengatakan, saat latihan dimulai lagi pekan depan, program dipastikan akan lebih meningkat dari sebelumnya. Sebab, selama beberapa bulan terakhir, program latihan yang dijalankan cenderung untuk menjaga fisik saja.

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu akan mendrongkrak persiapan Kevin Sanjaya Sukamuljo cs mulai pekan depan. Apalagi, bila sesuai dengan rencana, tim bulutangkis Indonesia harus sudah berada di Thailand pada 4 Januari 2021 mendatang. Sebab waktu tersebut merupakan regulasi yang sudah dibuat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan pemerintah Thailand. Mereka akan menjalani karantina terlebih dahulu di Thailand dengan penerapan bubble system.

“Jika ditarik mundur, persiapan hanya lima minggu. Desember latihan full. Mungkin hanya libur 1-2 hari saat Natal dan tahun baru,” kata Herry Iman Pierngadi dikutip Djarumbadminton.com dari Jawapos.com.

Lebih lanjut Herry menambahkan, selepas kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, dia tidak hafal betul peta kekuatan negara lain. Artinya menurut Herry, persaingan di dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 Januari 2021 mendatang akan sulit diprediksi. Sebab, selama pandemi dan tanpa turnamen ini, ada kemungkinan perubahan performa dalam setiap pemain.

“Perubahan pada lawan itu pasti. Kami belum tahu lawan nanti akan seperti apa. Ada perkembangan atau penurunan. Yang jelas setiap negara saling memantau,” tuturnya.