"Yang saya lihat selama partneran sama Kak Zacha itu, daya juang dan semangat nggak mau menyerahnya yang saya senang. Jadi, itu bisa membawa saya juga untuk pantang menyerah," tutur Bela dalam wawancara dengan Djarum Badminton, belum lama ini.

"Dan sampai saat ini chemistry kami sangat baik," tambah Bela, yang bersama Zacha berhasil mencapai podium teratas Italian International 2022

Menjelang Denmark Open 2022, atlet asal klub PB Exist ini menyatakan berupaya untuk menyempurnakan pola permainan, rotasi, begitu pun komunikasi dengan Zacha, guna mendapatkan hasil yang baik. "Saya berusaha memaksimalkan apa yang saya punya dan yang saya bisa, selain teknik dan pastinya kesehatan fisik dan mental," paparnya.

Ia juga menyatakan, melewati babak awal turnamen yang digelar di Odense, Denmark, tersebut, adalah sebuah tantangan berat. Namun, Bela tetap menargetkan dapat merebut kemenangan dari Dechapol/Sapsiree, unggulan pertama pada nomor ganda campuran tersebut. "Target yang ingin saya capai, saya ingin bisa menang di babak pertama, karena di babak pertama saya ketemu seeded (unggulan) satu," kata atlet kelahiran Batam, Kepulauan Riau, ini.

Di lain sisi, kata Bela, dengan sejumlah agenda turnamen yang akan mereka ikuti, keduanya mengincar peringkat terbaik menjelang akhir 2022. "Saya berharap di penutup tahun ini saya bisa mencapai ranking 30 dunia," pungkasnya.