"Tadi waktu gim pertama, saya masih butuh penyesuaian dengan lapangan. Lapangannya cukup berangin di sini," tutur atlet kelahiran Semarang pada 13 Februari 2008.
Beda halnya pada pertandingan perdananya di GOR Nanggala, saat bertemu dengan Siti Humairo Alim asal Gorontalo. Menurutnya, kala itu ia masih pada tahap penyesuaian dengan kondisi lapangan begitu pula GOR yang baru kali pertama dijajalnya.
Pada lain sisi, pada pertandingan kedua, Calista menuturkan bahwa Nazwa memiliki variasi pukulan yang cukup merepotkannya, terutama pada gim pertama. "Karena melihat (pukulan) lawan cukup variatif, saya harus inisiatif untuk lebih banyak menyerang," kata Runner-up Sirkuit Nasional B Sumatera Utara 2022 ini.
"Saya nggak mau main-main (reli) panjang karena lapangan berangin. Saya hindari main-main reli," Calista, menambahkan.
Pada babak berikutnya, Calista akan bertemu dengan Auberta Zerlina asal DKI Jakarta.