"Kram sudah nggak bermasalah setelah main di (ganda) campuran. Sudah lebih enak," tutur Dapa, usai memenangkan laga di babak 16 besar menghadapi Gusti Firmansyah/Sakha Akmal Sugiyono asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saya juga tau dia kram, terus sorenya main rangkap kan dengan saya. Jadi saya pas main, saya lebih menjaga supaya Dapa nggak terlalu banyak gerak, karena kan bisa aja kambuh lagi," Pulung, menambahkan.
Di babak delapan besar, Dapa/Pulung kembali mendulang sukses dengan mengalahkan
Daniswara Mahrizal/Yeremia Dwi Andre Mukuan asal Jawa Timur, lewat straight games 21-9, 21-14.
Tiba di semifinal, Jumat (5/8), Dapa/Pulung berhadapan dengan Ghian Rizqy Sofyan/Karsten Spencer Darma, ganda putra yang juga berasal dari Jawa Tengah.