Bertanding di kategori Ganda Remaja Campuran, Isyana mengaku kedunya sempat membuat cukup banyak kesalahan sendiri, meski mampu mengunci gim pembuka dengan kemenangan. "Kami start awalnya kurang. Banyak mati sendiri dan banyak bikin kesalahan sendiri," ungkapnya.
Hal hampir serupa juga terjadi pada gim kedua, hingga akhirnya Dapa/Isyana harus mengakui keunggulan Zenno/Nabila dengan skor 17-21
"Di gim ketiga, kita sepakat harus sudah fokus sejak poin pertama. Dan kami juga diinstrksikan oleh pelatih untuk terus menekan lawan," kata Isyana.
"Kita juga seperti dapat semangat baru, semangat full untuk bisa meraih kemenangan di gim ketiga ini," Isyana, menambahkan.
Alhasil, pasangan Dapa/Isyana mampun memenangi drama tiga gim ini, meski di pengujung pertandingan Dapa mengalami cedera pada kaki kirinya. Ia sempat mendapakan perawatan tim medis usai pertandingan.
"Kram! Saya kram, tapi Alhamdulillah bisa menang di pertandingan ini. Benar-benar bersyukur," kata Dapa.
Pada babak selanjutnya, Dapa/Isyana sudah dinanti wakil DI Yogyakarta, Sakha Akmal Sugiyono/Stevie Marchia Gerrard.