"Tadi lancar saja permainannya, tidak ada kendala-kendala berarti. Tapi tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri karena lapangan yang cukup berangin," ucap Dhinda, atlet kelahiran Bali yang saat ini bernaung di klub Shamrock, Medan.
"Senang dan tetap bersyukur saja karena tidak mudah untuk mencapai babak perempat final ini," lanjut Dhinda.
Dhinda, unggulan kedua, akan berlaga di semifinal, Jumat (5/8), melawan Nurul Tetra Junia Br Matondang dari Jawa Tengah. "Siapapun lawannya saya harus siap, target saya juara di Piala Presiden 2022 ini," demikian Dhinda.