Sejatinya, Livio, yang turun pada kategori Tunggal Pemula Putra, mampu menuntas pertandingan ini dengan dua gim langsung. Bahkan ia sempat mengantongi match point pada gim kedua. Namun, David berhasil memaksa pertandingan ini menuju rubber game.
"Tadi di gim kedua, saya sudah sempat memimpin, kan, 20-19. Nah, itu saya malah pengen cepat-cepet gim selesai, makanya jadi buru-buru dan nggak tenang," tutur pebulu tangkis kelahiran 16 Januari 2008 ini.
Melihat permainan anak asuhnya di pengujung gim kedua, sang pelatih pun menyarankan agar Livio bermain lebih sabar pada gim selanjutnya. Maklum, inilah gim penentu bagi kedua pemain. "Di gim ketiga, kata pelatih, nggak usah buru-buru," ungkap pemain yang bergabung dengan klub PB Djarum saat menginjak usia 10 tahun.
"Main sabar, sama lebih banyak bermain variasi bola depannya. Dan juga jagain bola atas dari lawan," Livio, menambahkan.
Pertandingan berdurasi 49 ini pun berakhir dengan kemenangan bagi Livio.
Di babak berikutnya, Livio akan bertemu dengan Raka Riyan Pratama asal Lampung.