"Kejuaraan ini membantu dalam membangun mentalitas para pemain muda yang saya bawa. Selain itu mereka mendapatkan pengalaman serta meningkatkan kemampuan bertanding," papar pelatih Cheng Yuan High School, Hsieh Meng-mung, kepada Djarum Badminton.
"Saya berupaya untuk memperluas wawasan para pemain muda ini dengan bertanding di luar Taiwan. Tetapi tidak hanya bersaing dengan pemain asal Indonesia, juga dari beberapa negara lainnya di Asia," Hsieh, menjelaskan.
Pada kesempatan tersebut Hsieh juga mengatakan, memboyong para pemain muda Taiwan ke luar negeri untuk berkompetisi, merupakan bagian dalam meneruskan tradisi kuat bulu tangkis yang dimiliki Cheng Yuan High School. PSJ 2024, menurutnya, menjadi salah satu wadah dalam membina atlet muda dan batu loncatan mengincar ajang lebih tinggi. "Kami akan meneruskan pembinaan yang sudah tercipta sekian lama di Cheng Yuan High School," tuturnya.
"Sekolah ini adalah salah satu sekolah yang memiliki sejarah hebat dalam bulu tangkis Taiwan, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat, satu di antaranya adalah Chou Tien Chen," kata Hsieh.
Cheng Yuan High School, yang berlaga di kategori U19 Putra, bersaing dengan empat tim dari empat negara yang berbeda di Grup B, yaitu Power Rajawali (Indonesia), Bantongyord (Thailand), Sports Affairs (Malaysia), dan Badminton North Harbour (Selandia Baru).
Hingga hari ketiga penyelenggaraan PSJ 2024, Rabu (14/8), Cheng Yuan High School menempati posisi ketiga pada klasemen sementara Grup B.