"Kami datang dari China untuk mengikuti kejuaraan ini dengan membawa 15 atlet serta dua pelatih. Kami turun di kategori U19 Putra dan U19 Putri," tutur pelatih Jiang Xi, Luo Cheng, kepada Djarum Badminton, Senin (12/8) malam di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah.
Skuad U19 Putra Jiang Xi, yang berlaga di hari pembuka PSJ 2024, bertemu dengan PB Djarum. Mereka menurunkan tiga pemain tunggal, yaitu Shang Zi Xuan, Liu Feng Yuan, dan Liu Yun Hao. Sementara di sektor ganda, Jiang Xi mengandalkan Lai Yu Hao/Liu Yun Haom dan Wang Jing Lun/Xiao Jun Yu.
Sementara, PB Djarum menurunkan Moh. Zaki Ubaidillah alias Ubed, Richie Duta Richardo, dan Hendry Leander, di nomor tunggal. Lalu di sektor ganda, klub asal Kota Kudus ini menempatkan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan serta Darren Aurelius/M Afiq Dzakwan Arief.
Laga perdana bagi kedua tim ini menjadi milik PB Djarum. Ubed dan kawan-kawan menang tanpa balas dan tak kehilangan satu gim pun.
Luo tak terlalu kekalahan 0-5 di laga pembuka tersebut. Menurutnya, pertandingan internasional seperti PSJ 2024 justru sangat menguntungkan bagi pembinaan para pebulu tangkis muda mereka. "Kami datang untuk belajar dan melihat bagaimana cara Indonesia bermain bulu tangkis, begitu pun bagaimana negara-negara lain bermain bulu tangkis," tuturnya.
"Target di sini adalah untuk mengembangkan kemampuan atlet-atlet kami. Lalu, karena kami jarang mendapatkan pertandingan seperti ini di China, maka kesempatan kali ini juga kami gunakan untuk menguatkan mental pemain-pemain kami. Kami pun berharap agar nantinya pemain-pemain Indonesia dapat datang dan bertanding di Provinsi Jiang," Luo, memaparkan.
Luo juga memuji atmosfer persaingan yang tercipta di dalam GOR Djarum. Semangat bersaing para pemainnya pun tumbuh, lantaran dukungan dari para rekan satu tim serta penonton dari tribune. "Kejuaraan ini diselenggarakan dengan baik, kami sangat mengapresiasi. Begitu pula dengan suasana di dalam GOR, sehingga pemain-pemain kami berupaya keras untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya," jelasnya.
"Atlet-atlet Indonesia pun sangat ramah. Sikap yang ditunjukkan saat bertanding sangat baik, sehingga kami pun mendapatkan pelajaran yang baik dari mereka," demikian Luo.