"Sebuah kehormatan tentunya bagi kami di Singapore Badminton Association, mendapatkan undangan untuk bertanding di Indonesia. Persahabatan antara kami dan klub-klub di Indonesia pun terus terjaga melalui kejuaraan beregu ini," kata pelatih Singapore Badminton Association, Yang Nianhong, kepada Djarum Badminton, Senin (15/8) pagi di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah.
"Terlebih, para pemain kami dapat langsung berkompetisi dan mendapatkan banyak sekali pelajaran penting dengan bertanding dengan pemain-pemain muda Indonesia," Yang, menambahkan.
Yang juga menjelaskan, Singapore Badminton Association memastikan para pemain muda ini mendapat kesempatan bertanding sebanyak-banyaknya, guna menambah jam terbang dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Oleh karenanya, ajakan untuk kembali berlaga pada PSJ tak disia-siakan oleh organisasi olahraga pukul bulu di "Negeri Singa" ini.
"Program latihan kami sangat ketat. Anak-anak harus bersekolah di pagi hari dan berlanjut dengan latihan. Jadwal itu berlangsung hampir setiap hari. Jadi cukup sulit bagi anak-anak dalam mengatur jadwal sekolah dan latihan," jelasnya.
"Mata pelajaran di Singapura pun cukup berat, jadi membagi waktu antara sekolah dan bulu tangkis merupakan tantangan berat bagi para calon atlet di Singapura," tambah Yang.
Tim Putri U17 Singapura telah merampungkan tiga pertandingan di fase grup. Mereka gagal membendung tiga klub tuan rumah, yaitu PB Djarum, Champion United, serta Jaya Raya. Sementara, tim Putra U17 Singapura masih menyisakan satu pertandingan pada Kamis (15/8) siang.