Dengan komposisi perserta luar negeri yang lebih banyak tentunya akan membuat persaingan Polytron Superliga Junior 2024 menjadi semakin sengit. Selain piala bergilir, panitia juga menyediakan sejumlah hadiah uang. Untuk masing-masing juara tiap kategori pertandingan akan mendapat hadiah sebesar Rp150 juta. Disusul runner-up dengan hadiah Rp75 juta. Sedangkan tim-tim yang menjadi semifinalis akan memperoleh hadiah Rp40 juta.
Piala Liem Swie King Diikuti diperebutkan sepuluh tim yang terdiri atas empat tim dalam negeri dan enam tim luar negeri. Keempat tim dalam negeri tersebut adalah PB Djarum, Mutiara Cardinal Bandung, Power Rajawali, dan PB Victory. Sedangkan enam tim mancanegara adalah Banthongyord asal Thailand, Hong Kong China (Hong Kong), Sports Affairs (Malaysa), Jiang Xi (China), Badminton North Harbour (Selandia Baru), dan Chen Yuan High School (Taiwan).
Sementara, perebutan Piala Susy Susanti diramaikan oleh delapan tim dalam negeri dan luar negeri. PB Djarum A menjadi unggulan pertama dan Bangthongyord berada di unggulan kedua. Sedangkan unggulan ketiga dan keempat diduduki oleh PB Djarum B dan Hong Kong China.
Pada edisi tahun ini, PB Djarum A hadir dengan tim yang diisi pemain-pemain papan atas nasional. Sementara, Bangthongyord menurunkan skuad yang cukup minim dengan total lima pemain. Kemudian, pasukan Hong Kong China dihuni oleh enam pemain.