Beberapa nama mantan pebulutangkis juga turut menghiasi susunan kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024. Diantaranya Kepala Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Rionny Mainaky yang menduduki kursi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, menggantikan Susy Susanti. Sementara Taufik Hidayat menjabat sebagai Staf Ahli Pembinaan dan Prestasi. Sedangkan Ricky Soebagja menempati posisi Sub Bidang Pengembangan Prestasi Daerah.
“Setelah kami melakukan profiling dan komunikasi yang intens dengan berbagai klub bulutangkis besar, akhirnya kita punya beberapa profil. Nah beberapa profil ini yang dianggap punya kemampuan dan visi misi sejalan dengan kami, dapat bekerja sama dengan kami, dan chemistry-nya sudah ada,” kata Agung Firman soal pemilihan Kabid Bipres PP PBSI dalam siaran pers yang diterima Djarumbadminton.com.
“Kami mau mencari profil pelatih yang punya kemampuan internasional, sejalan dengan visi misi kami serta bisa bekerjasama dengan kami. Rionny sudah 23 tahun berpengalaman melatih di Jepang, baik sebagai pelatih klub maupun tim nasional Jepang, dan sudah terbukti mengangkat prestasi tim bulutangkis Jepang,” sambungnya menambahkan.
Agung berharap pengalaman Rionny memupuk prestasi pemain Jepang bisa diterapkan dalam pembinaan bulutangkis di Indonesia, karena target utama PP PBSI adalah meraih kembali supremasi-supremasi bergengsi ke Tanah Air.