Dalam siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (22/7) malam, karier sebagai polwan itu adalah bagian dari jaminan masa depan Putri usai gantung raket kelak. "Jadi selain sebagai atlet bulu tangkis, Putri juga punya mimpi untuk menjadi abdi negara," ungkap Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.
"Dalam hal ini, dia bercita-cita untuk menjadi polisi wanita. Ini sebagai jaminan masa depan dia kelak setelah gantung raket dari bulu tangkis," Broto, menambahkan.
Keinginan Putri ini pun, lanjut Broto, juga mendapat sambutan positif dari Sekretaris Jenderal PP PBSI Fadil Imran. Tahun ini, Putri resmi menjadi siswi calon polwan dengan wajib mengikuti pendidikan.
Saat ini Putri tengah mengikuti pengenalan pendidikan polwan di Ciputat, Tangerang Selatan. Selama mengikuti pendidikan, atlet kelahiran Tangerang pada 20 Juli 2002 tersebut sudah berjanji akan bekerja ekstra. "Artinya, selama menjalani pendidikan polisi wanita, Putri juga akan tetap berlatih bulu tangkis dengan ekstra keras," kata Broto.
"Dengan begitu, ketika suatu saat tenaganya dibutuhkan untuk membela tim bulu tangkis 'Merah Putih' di kancah internasional, Putri sudah siap," tambahnya.
"Kami berharap semoga hal ini membuat motivasinya semakin berlipat ganda untuk meraih prestasi di ajang-ajang internasional ke depan," demikian Broto.