"Yang pasti saya sebagai pelatih pasti memberikan program khusus buat Rahmat supaya bisa cover Kevin. Jadi karena Rahmat masih muda, fisiknya harus ditingkatkan, terutama tangannya agar bisa smes mendekati apa yang diharapkan Kevin," tutur Herry, seperti dilaporkan Antara, Rabu (28/6).
Herry berharap, Rahmat bisa mengikuti pola permainan Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi pemain belakang, meski ia meyakini Rahmat tidak akan bisa 100 persen bermain dengan gaya rekan lama Kevin itu. "Mungkin tidak bisa seperti Marcus, tapi ya seperti itu jadi yang diubah Rahmatnya, sedangkan Kevin kan sudah matang. Rahmat yang harus menyesuaikan dan dikasih latihan khusus," jelasnya.
Kevin memutuskan untuk berpasangan dengan Rahmat yang merupakan juniornya di pelatnas Cipayung. Setelah melalui diskusi dan memilih calon-calon rekan main, akhirnya Kevin menyampaikan keputusannya kepada tim pelatih ganda putra PBSI.
Herry menilai, Rahmat dan Kevin sudah punya kecocokan baik di pelatnas maupun di luar lapangan. Oleh karenanya, Herry yakin Rahmat bisa mengikuti gaya permainan Kevin di lapangan.
Terlebih, Rahmat juga tampil mengesankan saat menggantikan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana. Yeremia tahun lalu mengalami cedera parah sehingga memaksanya absen beberapa waktu dari turnamen. "Kalau Rahmat sendiri pernah saya coba sama Pram waktu Yere cedera di dua turnamen di Malang, dia bisa berhasil. Saya lihat si Rahmat ini adaptasinya bisa cepat," ujar Herry.