Meski baru berusia 18 tahun dan tanpa status unggulan di Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, Putri KW mampu membawa angin segar untuk kebangkitan sektor tunggal putri Indonesia. Sebab, terakhir kali tunggal putri Indonesia mempersembahkan gelar juara terjadi pada 2019 lalu, tepatnya di kejuaraan Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300 melalui Fitriani.
Setelah berhasil menjuarai turnamen level Super 300 pada penampilan perdanannya, Putri KW mengaku tak ingin cepat puas atas pencapaian ini. Dia mengatakan bahwa masih ingin merebut gelar-gelar lainnya.
“Semua pengorbanan saya dari latihan dan lain-lain terbayar. Saya bangga dengan diri saya sendiri dan puas dengan hasil ini. Tapi nanti kalau sudah balik ke (pelatnas) Cipayung, saya harus balik latihan dengan lebih giat lagi. Supaya hasilnya bisa lebih lagi juga. Masih banyak gelar yang saya mau raih, ini baru awalan,” ungkap Putri Kusuma Wardani dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Sementara itu, selain Putri KW, para wakil Indonesia yang sukses merebut gelar juara di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, pekan kemarin juga mengalami kenaikan ranking dunia. Juara ganda putra misalnya. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan naik 10 peringkat dari ranking ke-54 menjadi ke-44 dunia.
Posisi ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga naik dua peringkat dari ranking ke-23 menjadi ke-21. Lalu juara ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani mengalami peningkatan drastis. Sebelumnya, mereka berada di peringkat 282 dunia. Setelah juara di Super 300, Yulfira/Febby meroket ke peringkat 127 dunia.