Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan, dia tengah mempersiapkan empat pasangan menuju Tokyo 2020. Nantinya, Rian/Fajar masih harus bersaing dengan tiga pasangan lainnya untuk memperebutkan tiket ke olimpiade.
“Sekarang ada empat pasangan yang kami persiapkan yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Rian/Fajar. Ada satu lagi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, pasangannya dengan siapa? Inilah yang sedang kami persiapkan,” ujar Herry.
Perjuangan Rian/Fajar menuju olimpiade memang bukanlah perkara mudah. Mereka mesti bersaing dengan senior-senior mereka yang lebih berpengalaman. Tiap negara berhak untuk mengirim dua wakil ganda putra ke olimpiade, jika kedua pasangan berada di jajaran peringkat delapan besar dunia.
“Rian/Fajar harus banyak belajar lagi, penampilan mereka masih belum konsisten di tiap game. Namun mereka masih muda, jam terbang juga belum banyak. Saya berharap Rian/Fajar diberi kesempatan bertanding lebih banyak karena mereka punya potensi untuk menjadi generasi penerus ganda putra,” tambah Herry.
Herry juga optimis tanpa dua pemain senior di sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sektor ini masih bisa bicara di kancah internasional.
“Keempat pasangan ini memang yang paling layak menjad generasi penerus setelah Hendra/Ahsan, diluar mereka saya lihat belum ada ya. Selanjutnya saya optimis ganda putra Indonesia masih bisa berprestasi,” pungkas Herry.
Pasangan Rian/Fajar keluar sebagai juara Chinese Taipei Masters 2016 setelah mengalahkan unggulan pertama dari Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dengan pertarungan lima game, 11-6, 11-6, 11-13, 9-11, 12-10.