“Alhamdulillah saya bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Semoga selalu diberikan kesehatan dan berkah sepanjang bulan suci ini. Juga semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir,” ungkap Fajar Alfian dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Persiapannya (menyambut bulan Ramadhan) sih sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang terpenting saya sempat berkumpul bersama keluarga kemarin, istilahnya munggahan. Ini yang sudah menjadi tradisi setiap tahun,” lanjutnya menambahkan.
Fajar menuturkan, memang sangat berat menjalani ibadah puasa di tengah padatnya jadwal latihan. Apalagi, dia bersama Muhammad Rian Ardianto tengah memersiapkan diri jelang kejuaraan Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 (25-30 Mei) dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500 (1-6 Juni) mendatang.
Meski begitu, Fajar mengaku akan berusaha sebaik mungkin menjalankan kedua kewajibannya itu. “Tahun lalu saat turnamen ditiadakan karena pandemi dan latihan hanya satu kali satu hari, kami (ganda putra) menggeser latihan dari pagi ke sore selama Ramadhan. Tahun ini karena turnamen sudah bergulir lagi jadi jadwal latihan tetap seperti biasa,” katanya.
“Memang ini menjadi sulit. Haus dan lapar pastinya karena program latihan terus berjalan. Tetapi kami harus profesional. Jalani puasa dan tetap fokus latihan. Insya Allah semuanya berjalan lancar,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengatakan memang tidak ada perubahan jadwal latihan selama bulan Ramadhan. Sebab, selain Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500, sektor ganda putra Indonesia juga tengah memersiapkan diri jelang kejuaraan India Open 2021 BWF World Tour Super 500 (11-16 Mei) dan Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 (18-23 Mei) mendatang.