"Penyelenggaraan di Istora tahun ini adalah yang terakhir. Sampai jumpa di Indonesia Arena tahun depan," ungkap Wakil Ketua II PP PBSI Eduart Wolok, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (18/6).
Turnamen Indonesia Open 2023 menjadi tontonan yang menarik bagi khalayak di Indonesia. Partai demi partai, selalu berlangsung seru, ketat, dan memikat. Penonton pun dari hari pertama hingga final, memenuhi 6.000 kursi di Istora. "Saya mewakili seluruh panitia merasa bangga dan terhormat bisa kembali menyelenggarakan Indonesia Open 2023 dengan lancar dari awal sampai akhir," kata Eduart.
"Turnamen ini menyajikan pertarungan yang menarik mengingat selain BWF Super 1000 juga tahun ini sudah masuk dalam perhitungan poin Olimpiade Paris 2024," tambahnya.
Pada ajang Indonesia Open 2023 wakil China membawa pulang dua gelar juara dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.
Dari sektor tunggal putri, Chen Yu Fei jadi juara seusai mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marín dengan skor 21-18, 21-19. Untuk ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mempertahankan gelar juara seusai mengatasi perlawanan peraih medali perunggu asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-14, 21-11.
Viktor Axelsen dari Denmark menjadi keluar sebagai juara tunggal putra seusai di final menumbangkan wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, lewat straight games 21-14, 21-13.
Dari sektor ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membawa pulang gelar juara seusai mengalahkan juara dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat pertarungan dua gim langsung 21-17, 21-18.
Sementara sektor ganda putri menjadi milik pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, yang mengalahkan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lewat pertarungan ketat 22-20, 21-10.