Sebanyak 12 Atlet Bergabung dengan PB Djarum

12 Atlet peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis lewat Audisi Umum PB Djarum 2022 (Dok. PB Djarum)
12 Atlet peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis lewat Audisi Umum PB Djarum 2022 (Dok. PB Djarum)
Nasional ‐ Created by EL

Kudus | Sebanyak 12 atlet dari dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13 baik putra dan putri berhasil meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation serta menjadi anggota baru keluarga besar PB Djarum. Pengumuman bergabungnya para atlet melalui jalur Audisi Umum PB Djarum 2022 tersebut diselenggarakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada Selasa (15/11) siang.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menyampaikan selamat atas perjuangan 12 atlet yang telah berhasil bergabung dengan PB Djarum. Ia berharap, para atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2022 ini dapat membuktikan kemampuan mereka sehingga bisa menyumbang banyak prestasi bagi Indonesia di masa mendatang. "Pemberian Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Djarum Foundation merupakan investasi jangka panjang dengan tujuan mengasah serta membentuk mereka menjadi atlet level dunia," jelasnya, melalui siaran pers PB Djarum.

"Melalui proses pembinaan yang akan mereka jalani di PB Djarum, kami memiliki harapan besar para atlet lulusan Audisi Umum ini mampu menunjukkan prestasi baik di tingkat junior hingga level dewasa dan kelak mengharumkan nama bangsa," tutur Yoppy, menambahkan.

Perjuangan 12 atlet ini bergabung dengan PB Djarum tidaklah mudah. Di tahap awal Audisi Umum, mereka harus bersaing dengan ribuan atlet dari berbagai penjuru Tanah Air. Tercatat, sebanyak 2.386 pendaftar bersaing masuk PB Djarum. Pada proses seleksi di fase screening dan turnamen, ribuan atlet tersebut saling mengalahkan dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum yang berisikan legenda bulu tangkis Indonesia dan juga para pelatih PB Djarum.

Hasilnya, terpilihlah 51 atlet dari dua kelompok usia yakni U11 dan U13 yang melaju ke babak karantina selama tiga pekan di asrama PB Djarum. Dalam kurun waktu tersebut, tiap-tiap atlet diamati melalui tiga aspek penilaian yakni tes fisik, tes kesehatan dan psikotes. Usai penilaian secara komprehensif, terpilihlah 12 atlet yang dinyatakan lulus Audisi Umum 2022 dan berhak bergabung dengan PB Djarum.

Sementara, Manager Team PB Djarum Fung Permadi menuturkan, para atlet yang baru bergabung di PB Djarum akan diberikan berbagai program demi meningkatkan kemampuan dan mental mereka saat berlaga di atas lapangan. Mereka pun akan diberikan kesempatan mengikuti berbagai kejuaraan baik di level daerah, nasional hingga internasional. Tak hanya itu, evaluasi juga dilakukan secara berkala demi menilai sejauh apa perkembangan para atlet demi menapaki tangga menuju juara dunia.

"Setelah bergabung, mereka akan mengikuti berbagai program pendasaran untuk meningkatkan kemampuan dasar, cara berpikir dan juga mental saat bertanding nanti. Setelah enam bulan, kami akan mulai terjunkan mereka ke berbagai kejuaraan junior untuk melihat sejauh mana perkembangan mereka, dari situ akan dievaluasi hal-hal apa yang perlu diperbaiki agar prestasi mereka bisa semakin baik," Fung, menegaskan.

Berikut para peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis 2022 (kelompok usia, nama, kabupaten/kota asal, klub asal):

U-11 Putra
1. Bariza Ghiffari Al-Fattah – Klaten, Jawa Tengah (PB Bintang Klaten)

U-11 Putri
1. Jordana Alexa Mongkareng – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (PB Champion Kudus)
2. Keiko Na’Chelle Sahe – Jakarta Barat, DKI Jakarta (PB Champion Dakota)
3. Liyana Zahirah – Pekalongan, Jawa Tengah (PB Unggul Jaya)
4. Alisha Artha Amara – Sukoharjo, Jawa Tengah (PB PMS Solo)
5. Mikha Ribka Kasalang – Tulungagung, Jawa Timur (Wendra Badminton Academy Tulungagung)

U-13 Putra
1. Rizky Caesar Ramadhan – Sidoarjo, Jawa Timur (PB Eka jaya Sidoarjo)
2. Zhalem Julian Yullyana – Bandung, Jawa Barat (PB Pangkas)
3. Muhammad Waldan Habibi – Binjai, Sumatera Utara (PB Rada Binjai)
4. Deva Devandra Santosa – Malang, Jawa Timur (PB PMS)

U-13 Putri
1. Alysa Mukti Salsabiela – Sleman, DI Yogyakarta (PB Jaya Raya Satria)
2. Catherine Caroline Sumual – Minahasa Utara, Sulawesi Utara (PB Maesa)