Melalui siaran persnya, Kamis (1/12), Humas PP PBSI menyebutkan, kejurnas kali ini tak hanya memenuhi amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PP PBSI, tetapi juga sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit pemain potensial sebagai bentuk regenerasi pemain yang akan penghuni pelatnas Cipayung.
Kejurnas ini berhadiah total Rp1,1 milyar, Dengan rincian untuk kejuaraan beregu disediakan total hadiah Rp800 juta. Sedangkan di perseorangan taruna total Rp300 juta.
Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan menyatakan, total peserta yang mengikuti kejurnas ini tercatat sebanyak 628 atlet. Mereka terdiri dari 238 atlet yang berasal dari 21 klub di Tanah Air yang akan bersaing menjadi yang terbaik di kategori beregu campuran dewasa antar klub. Sementara sebanyak 390 atlet dari 26 provinsi siap berlaga di kategori perseorangan taruna yang mempertandingkan lima nomor.
"Melihat jumlah pesertanya, baik di beregu dewasa antar klub maupun di perseorangan taruna, kita melihat betapa besar animo dan antusias para pemain dari berbagai daerah untuk mengikuti kejurnas ini. Ini tentu sangat menggembirakan dan layak diapresiasi," jelas Mimi.
Para pemain yang tampil di Kejurnas PBSI 2022, lanjutnya, tidak bisa bermain rangkap di dua kategori. Artinya, pemain yang tampil membela klub di kejuaraan beregu campuran dewasa antar perkumpulan tidak bisa bertanding di kelompok perseorangan junior.