Selain Fadil, turut hadir pula Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakil Sekjen Edi Sukarno, Ketua Bidang Luar Negeri Bambang Roedyanto dan Ketua Bidang Humas dan Media Broto Happy. Sementara Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna berhalangan hadir dalam acara tersebut.
“Saya mewakili Ketua Umum menyampaikan bahwa hari ini, berkat rahmat Tuhan, kita memulai perjuangan demi nama bangsa dan negara tercinta Indonesia,” kata Muhammad Fadil Imran dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Yaitu berangkat ke Jepang untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Saya bersyukur tim dalam keadaan sehat dan siap bertempur, bertanding untuk menang dan membawa pulang medali sebanyak mungkin, sebagaimana yang diharapkan pemerintah dan seluruh masyarakat,” sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut Fadil berpesan agar tim Indonesia terus menjaga protokol kesehatan selama berada di Jepang. Sebab, angka penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi, membuat semua harus ekstra waspada dalam setiap keadaan. “Saya berpesan tetap jaga kesehatan dan patuhi semua protokol yang ditetapkan pemerintah Jepang dan IOC. Jaga makan sesuai petunjuk manajer dan berlatih sesuai arahan pelatih,” pesannya.
“Saya percaya dengan kemampuan kalian, tidak ada yang tidak bisa dikalahkan. Jangan takut dan jangan gentar siapapun yang dihadapi. Jangan lupa berdoa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan dan kecerdasan dalam menghadapi semua lawan. Semoga berhasil, doa kami dan seluruh masyarakat Indonesia mengantar kalian. Selamat jalan, selamat berjuang, semoga tradisi emas Olimpiade tetap berlanjut,” tambah Jenderal Polisi Bintang Dua itu.
Selain itu, Fadil juga mengingatkan kepada tim bulutangkis Indonesia untuk terus memelihara semangat dan optimisme selama bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 nanti. “Memang di situasi pandemi ini, kita harus tetap semangat dan tetap opitimis karena itu menjadi energi yang membuat kita semua keluar dari segala persoalan,” ujarnya.
“Pribadi-pribadi kita ini semua memang dilahirkan untuk menjadi orang yang memiliki kekuatan dan saya melihat kekuatan itu ada di wajah-wajah kalian. Wajah juara itu ada. Semangatnya, pancaran energinya ada. Tidak ada yang mustahil untuk kita bisa dapatkan. Dengan tekad, dengan semangat, dengan harapan, dengan kebanggaan itu. Ini kesempatan bahwa kalian diberikan waktu untuk membuat kami semua bangga, membuat seluruh Indonesia mencatat nama kalian. Doa saya seperti doa ibu bapakmu untuk kalian. Bismillah, Insya Allah semua dimudahkan,” lanjutnya.
Bila tim bulutangkis Indonesia sukses meraih prestasi di ajang Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Fadil berjanji akan menjadi juru masak di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Dia bahkan sudah memilih menu apa yang akan dihidangkan untuk para juara nantinya. “Nanti kita facetime-facetime saja ya selama di sana. Saya janji kalau pulang dan juara, saya mau jadi juru masak kalian, masakan Makassar. Kita masak ikan bakar di pelatnas,” janji Fadil.
Tim Indonesia akan bertolak ke Prefektur Kumamoto di Jepang pada Kamis (8/7) pukul 23.15 WIB menggunakan maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL5012 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selama 10 hari hingga 18 Juli mendatang, tim bulutangkis Indonesia akan menjalani pemusatan latihan sekaligus aklimatisasi, sebelum akhirnya masuk ke perkampungan atlet dan bergabung dengan kontingen lain di Tokyo pada 19 Juli 2021. Pertandingan cabang bulutangkis akan dihelat di Musashino Forest Sport Plaza, pada 24 Juli hingga 2 Agustus mendatang.