Para atlet dan pelatih ini pun disambut Ketua Umum Agung Firman Sampurna di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI, Senin (16/1), sebagai ucapan selamat datang dan pengarahan awal. Di antara mereka yang sebagian besar adalah penghuni lama, terdapat satu pelatih dan 18 atlet baru yang mendapat promosi melalui jalur seleksi nasional dan jalur pemantauan prestasi.
Pada acara ini, turut hadir Ketua Harian Alex Tirta dan Wakil Sekretaris Jenderal Edi Sukarno, serta beberapa pengurus harian PP PBSI, yaitu Kepala Bidang (Kabid) Kabid Sarana dan prasarana Johnson AH Rantung, Kabid Turnamen dan Perwasitan Mimi Irawan hingga Kasubid Pengembangan, Prestasi Daerah Ricky Soebagdja.
Agung mengucapkan selamat datang ke pelatnas PBSI Cipayung kepada semua atlet dan pelatih. Baik baru maupun lama. Ia berharap ukiran prestasi dapat terus dipertahankan tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang. "Pada saat kita bicara tentang pelatnas, kita bicara tentang tradisi. Bulu tangkis Indonesia itu punya tradisi panjang yaitu menempatkan kita sebagai satu-satunya cabang olahraga dimana pengelolaannya menggunakan pendekatan pelatnas sepanjang tahun. Jadi ketika teman-teman sudah masuk di pelatnas berarti teman-teman sudah memilih karir sebagai atlet bulu tangkis profesional," jelasnya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Izinkan saya mengucapkan selamat kepada semua teman-teman yang terpilih masuk ke dalam pelatnas baik yang baru maupun yang lama. Selamat datang di pusat olahraga kebanggaan Indonesia yang memiliki sejarah panjang dengan prestasinya. Semoga teman-teman semua dapat terus mengukir prestasi agar bisa bertahan di sini di tahun-tahun yang akan datang," Agung, menambahkan.
Agung berpesan untuk terus meningkatkan performa dan semangat selama mengikuti pemusatan latihan nasional. "Masuk ke pelatnas ini adalah kebanggaan sekaligus kehormatan, dan kehormatan juga bagi kami untuk bekerja sama dengan teman-teman semua. Tetapi teman-teman akan menapaki jalan yang tidak mudah bahkan sejak proses masuk ke sini dimana teman-teman harus melewati seleksi nasional yang begitu ketat dan sebagainya," paparnya.
"Jadi teman-teman harus menyiapkan diri supaya stamina dan teknik juga khususnya mental siap untuk bertanding dan siap untuk menang. Ini menjadi kesempatan untuk menjadi wakil Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga bahkan mengangkat martabat dan marwah bangsa lewat bulu tangkis," demikian Agung.