Markis Kido akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6). Rencananya, jenazah berangkat dari rumah duka di Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pukul 10.00 WIB. Kepergian Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
“Hari ini keluarga besar bulutangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulutangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulutangkis dunia,” kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulutangkis Indonesia yang tengah menghadapi Olimpiade Tokyo. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan,” lanjutnya menambahkan.
Markis Kido layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang pernah dia persembahkan untuk Indonesia. Dia bahkan pernah dianugrahi penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari pemerintah Repulik Indonesia atas jasanya merebut medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008 lalu. Penghargaan tersebut disematkan kepada Kido dan Hendra bertepatan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-25, 2008 lalu. Penghargaan pada pasangan peraih satu-satunya medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Beijing 2008.
Untuk itu, PP PBSI berharap suri tauladan mendiang Kido bisa menjadi inspirasi bagi para penerusnya. “Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia. Kami keluarga besar bulutangkis Indonesia dan PBSI ikut berduka cita dan merasa kehilangan besar dengan berpulangnya Markis Kido,” tuturnya.
“Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini, bisa menginspirasi para pemain-pemain bulutangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum,” pesannya.
Selamat jalan Markis Kido, nama dan prestasimu kan abadi bagi kami!
Markis Kido
Lahir: Jakarta, 11 Agustus 1984
Wafat: Jakarta, 14 Juni 2021
Penghargaan: Parama Krida Utama Kelas I dari Pemerintah RI pada 9 September 2008
Prestasi Tertinggi: Medali Emas Olimpiade Beijing 2008
Prestasi
2000
- Medali Perungu Kejuaraan Dunia Junior di Guangzhou
- Medali Perungu Beregu Kejuaraan Junior Asia
- Juara Kejuaraan Junior Asia di Kuala Lumpur
2002
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Junior di Pretoria
2005
- Juara Kejuaran Asia di Hyderabad, India
- Medali Emas SEA Games Filipina
- Juara Indonesia Open
2006
- Juara Piala Dunia di Yiyang, China
- Juara Hong Kong Open
- Juara China Open
2007
- Juara Kejuaran Dunia di Kuala Lumpur
- Medali Emas SEA Games Nakhon Ratchashima, Thailand
- Finalis China Masters
- Juara China Open
- Juara Hong Kong Open
- Juara Chinese Taipei Open
- Juara China Open
- Juara Hong Kong Terbuka
2008
- Meraih Medali Emas Olimpiade Beijing, China
- Juara Proton Malaysia Terbuka Super Series
- Juara China Masters Super Series
- Juara Denmark Open Super Series
- Juara Prancis Open Super Series
2009
- Juara Kejuaraan Asia di Suwon, Korea Selatan
- Medali Emas SEA Games Vientiane, Laos
- Finalis Singapura Open
- Juara Jepang Open
- Juara Prancis Open
2010
- Medali Emas Asian Games Guangzhou, China
- Finalis Denmark Open
- Finalis Hong Kong Open
2011
- Medali Perak SEA Games Jakarta
2012
- Juara Singapura Open
2013
- Juara Prancis Open
