Melalui keterangan persnya, Senin (10/1), Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyambut positif antusiasme peserta yang mengikuti Seleknas 2022. Dengan format baru, seluruh peserta diberi kesempatan yang sama untuk unjuk gigi dalam seleksi ini.
"Hadirnya peserta dalam jumlah besar tersebut menunjukkan bagaimana besarnya gairah dan antusiasme bibit-bibit pemain dari berbagai daerah untuk memperebutkan tiket bergabung ke Pelatnas Cipayung," jelasnya.
Meningkatnya jumlah peserta Seleknas 2022 ini tidak lain karena induk organisasi bulu tangkis Indonesia ini mengubah format seleksi. Kalau sebelumnya peserta seleksi hanya diikuti peserta dari dua divisi, yakni Divisi 1 dan Divisi 2, pada Seleknas 2022 ini, seluruh daerah diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti Seleknas.
"Kami memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi bibit-bibit pemain yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air untuk ikut serta dalam Seleknas ini. Kami membuka kesempatan lahirnya bibit-bibit potensial yang bisa datang dari mana saja asalnya," kata Agung.
"PBSI membuka akses kepada talenta-talenta terbaik untuk mengikuti seleksi ini. Dengan begitu diharapkan akan bisa ditemukan bibit-bibit pemain terbaik untuk kemudian kelak dibina di pelatnas Cipayung," tambahnya.
Menurutnya, para juara di setiap nomor dan masing-masing kategori, baik taruna maupun dewasa, otomatis akan dipanggil masuk ke pelatnas Cipayung. "Tentu, yang juara akan kita panggil bergabung ke pelatnas. Karena itu saya berharap para peserta bisa menampilkan penampilan terbaiknya di Seleknas ini," ujar Agung.
Seleknas 2022 dengan format baru ini, kata Agung, juga selaras dengan visi dan misi PP PBSI 2020-2024 dan sesuai dengan rencana strategis PBSI, yakni mengembalikan dan merebut kembali supremasi bulu tangkis dunia ke Tanah Air.