Shesar Hiren Ungkap 3 Lawan Terberatnya

Selebrasi Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia).
Selebrasi Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia).
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pebulutangkis tunggal putra nomor tiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito mengungkapkan tiga lawan terberatnya selama bersaing di level elite dunia. Bahkan, berdasarkan rekor head to head dengan ketiga pemain tersebut, Shesar tercatat belum pernah sekalipun memetik kemenangan. Kepada Djarumbadminton.com, tunggal putra ranking 18 dunia itu membeberkan alasan kenapa ketiga pebulutangkis itu sulit untuk dikalahkan.

  • Chen Long (Tiongkok)

Shesar tercatat harus menelan dua kekalahan setiap kali bentrok dengan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu. Pertemuan pertama mereka terjadi di ajang French Open 2019 BWF World Tour Super 750. Saat itu, Shesar kalah dua game langsung dengan skor 19-21 dan 12-21.

Lalu pada pertemuan kedua, pebulutangkis binaan PB Djarum Kudus itu kembali dipaksa menyerah dalam permainan straight game dengan skor 18-21 dan 18-21. “Yang pertama sulit dikalahkan itu Chen Long. Menurut saya, dia pemain yang sangat matang dan sangat berpengalaman,” kata Shesar Hiren Rhustavito.

  • Chou Tien Chen (Taiwan)

Tunggal putra nomor dua dunia, Chou Tien Chen menjadi lawan terberat bagi Shesar berikutnya. Dengan Tien Chen, Shesar harus merasakan tiga kekalahan beruntun. Pertama di ajang Chinese Taipen Open 2019 BWF World Tour Super 300, Shesar harus mengakui keunggulan Tien Chen setelah melalui pertarungan tiga game dengan skor 25-23, 10-21 dan 13-21.

Kedua, Shesar juga dibuat menyerah 18-21 dan 9-21 pada pertemuan di kejuaraan Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500. Terakhir, di ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, Shesar kalah dengan skor 17-21 dan 14-21.

“Dari tiga pertemuan dengan Tien Chen, saya selalu kalah. Dia pemain yang punya daya juang sangat tinggi dan tidak mudah untuk bisa mengalahkan pemain seperti dia,” ungkapnya.

  • Viktor Axelsen (Denmark)

Kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Januari lalu menjadi pertemuan perdana bagi Shesar dan Axelsen. Sayangnya, pada pertemuan pertama itu, Shesar dipaksa menelan pil pahit lewat kekalahan 17-21 dan 14-21. Menurut Shesar, Axelsen merupakan salah satu pemain yang mempunyai serangan cukup mematikan.

“Saya memang baru pertama kali bertemu (Axelsen), tapi dengan permainan menyerang dia, sangat sulit untuk mengalahkan dia kalau kita tidak bisa bermain lebih cepat dan kuat,” tuturnya.