Untuk sementara Exist pun tetap kokoh berada di posisi pertama grup A, karena sebelumnya pada malam kemarin, Selasa (5/12) Exist mampu meraih kemenangan sempurna 5-0 atas Malaysia.
“Pertandingan hari ini memang sudah sesuai dengan harapan. Kami bisa memastikan menang 3-0 terlebih dahulu untuk mengamankan tiket semifinal. Hanya saja tadi di partai ganda putra pertama wakil kami harus berjuang tiga game dulu, karena memang kalau pemain sekarang lengah sedikit bisa jadi boomerang,” tutur George Rimarcdi, salah satu pelatih tim putra Exist.
Diakui George timnya bakal menemui rintangan di laga terakhir penyisihan grup yang bakal berlangsung besok, Kamis (7/12). Pasalnya, tim tangguh Djarum Kudus yang diunggulkan di posisi pertama, bakal mereka hadapi untuk menentukan siapa yang bakal menjadi juara dan runner-up grup A.
“Peluang tentunya masih terbuka menghadapi siapapun dan tentunya kami harus tetap optimis, Karena di pertandingan beregu apapun bisa terjadi meskipun lawan lebih diunggulkan,” ujar George.
“Dari semua sektor, kami kira baik di tunggal maupun ganda peluangnya 50:50,” tambahnya.
Disisi lain, George pun mengatakan jika status Exist sebagai juara bertahan memang memberikan sedikit bebang bagi anak asuhnya. Akan tetapi ia dan pelatih lainnya pun selalu memberikan motivasi bagi para atletnya.
“Memang status kami sebagai juara bertahan sedikit memberi beban. Akan tetapi kami pun selalu memberi motivasi bagi para atlet agar fokus bermain sebaik mungkin,” pungkasnya.
Berikut hasil pertandingan tim putra U-19 Exist VS Korea:
- MS 1: Gajtra Piliang Fiqihilahi Cupu VS Park Hyeon Seung 21-5 dan 21-16
- MD 1: Ade Bagus Sapta Ramadhani/Yeremia Erich Yotje Yakob Rambitan VS Kim Seung Hyun/Shin Tae Yang 17-21 21-14 21-17
- MS 1: Fathurrahman Fauzi VS Choi Ji Hoon 21-15 21-19
- MD 2: Renaldi Samosir/Timoti Wuisan VS Ki Dong Ju/Yang Ji Woong 21-11 26-24
- MS 3: Jim Jason Kiazen VS Shin Tae Yang 23-21 19-21 18-21