Babak final berlangsung sengit sejak dimulainya pertandingan. Poin pertama mampu diraih oleh PB Djarum berkat kemenangan Syabda Perkasa Belawa atas Yonathan Ramlie dengan skor 22-20, 21-19.
Exist tak tinggal diam, klub yang bermarkas di kota Jakarta tersebut kemudian membalas pada laga selanjutnya melalui pemain tunggal putra lainnya, Muhammad Yusuf Maulana. Yusuf kemudian mampu mengalahkan Bobby Setiabudi 21-16 dan 21-18. Kedudukan kembali imbang 1-1.
Pada pertandingan selanjutnya, I Putu Pande Sheva Brahmantya Putra/Rahmad Julio Rafli Ritonga kembali berhasil membuat poin Djarum Kudus unggul 2-1 berkat kemenangan mereka atas Arya Adi Saputra/Geovani Fevta Wijaya dengan skor 21-9 dan 21-13.
Namun, lagi-lagi skor menjadi sama kuat 2-2 setelah M. Iqbal menaklukkan Muhammad Asqar Harianto dengan skor 18-21, 21-6 dan 21-15. Laga pun terpaksa berlanjut hingga partai penentuan.
Di partai penentuan, Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu tampil sebagai pahlawan dengan menyumbang poin akhir untuk membawa PB Djarum sebagai juara. Bagas/Dwiki meraih kemenangan atas Christhoper David Wijaya/Muhammad Yusuf Maulana 21-9, 21-12 sekaligus mengunci kemenangan Djarum atas Exist dengan skor akhir 3-2.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih untuk perjuangan mereka semua, ini sebuah pencapaian yang sungguh membanggakan," ujar Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi.
"Akan tetapi, ini baru awal dari perjalanan karier mereka nantinya. Masih banyak tugas-tugas dan berbagai pencapai yang menunggu untuk mereka raih," lanjut Fung.
PB Djarum Kudus masih berpeluang untuk menambah gelar juara di kejuaraan Superliga Junior 2017 ini melalui sektor putra dan putri U-19 yang akan bertanding pada hari Minggu (10/12). Tim U-19 putra dan putri Djarum sama-sama akan meladeni tim Jaya Raya Jakarta di partai puncak.