Tim yang dimotori oleh Syabda Perkasa Belawan itu, akhirnya lolos ke putaran final setelah mampu mengalahkan lawannya di semifinal, yakni Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1.
Fung Permadi, selaku manajer tim Djarum Kudus mengaku, jika penampilan timnya pada hari ini masih ada beberapa yang dijadikan bahan evaluasi.
"Pertandingan hari ini terutama untuk yang tunggal putra maupun putri saya rasa mereka masih merasakan ketegangan. Tetapi untuk ganda, penampilan mereka sudah normal," katanya.
"Kalau dari hasil keseluruhan menang kalau ditanya puas atau tidak, kita selalu tidak puas. Tetapi kita tidak bisa memaksakan apa yang harus terjadi di lapangan, dan patut apresiasi penampilannya," tambahnya.
Pada laga final U-17 besok, tim putra maupun putri Djarum akan saling berhadapan dengan tim kuat lainnya, Exist Jakarta. jika tim putri Exist lolos ke final setelah di semifinal mengalahkan Jaya Raya Jakarta, tim putra sendiri memastikan tiket partai puncak usai menaklukkan SGS PLN Bandung, dengan 3-0.
Diakui Fung, jika sektor putra Djarum yang paling berpeluang untuk bisa menjadi juara di final nanti.
"Untuk besok ketemu Exist pastinya peluang 50:50, karena mereka bisa lolos ke final pun pastinya mempunyai standar yang sama dengan Djarum. Tetapi jika dilihat prestasi saat ini, yang semestinya berpeluang paling besar untuk juara yaitu di sektor putra," tutup Fung.
Berikut hasil pertandingan tim putra U-17 Djarum VS Mutiara:
- MS 1: Syabda Perkasa Belawa vs Rachmat Herdianto 14-21 21-11 21-16
- MD 1: Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu vs Helmi Yudha Arrafi/Peter Mandala Surya Sumardi 21-17 21-15
- MS 2: Bobby Setiabudi vs Yudha Putra Framudya 16-21 19-21
- MD 2: I Putu Pande Sheva/Rahmad Julio Rafli Ritonga vs Andre Langgeng Pangestu/Zank Oscario Dewangga 21-19 21-15
- MS 3: Muh. Asqar Harianto vs Indra Putra Wirawan (Tidak Dimainkan)
