Poin pertama untuk Djarum Kudus berhail disumbang oleh Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay setelah mampu mengatasi Park Hyeon Seung, dalam drama tiga game dengan kemenangan 21-17, 19-21, dan 21-8.
Kemudian partai kedua yang mempertemukan ganda putra pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Rinov Rivaldy kontra Ki Dong Ju/Yang Ji Woong juga berlangsung sengit selama tiga game. Rehan/Rinov akhirnya pun harus mengakui keunggulan lawannya setelah kalah tipis 17-21, 21-16, dan 21-19, dan hal itupun membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
“Kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik di pertandingan pertama tadi. Di game pertama kami kurang siap, terus di game kedua kami berhasil bermain normal dan meraih kemenangan. Tetapi di game penentu kami malah seperti di game pertama lagi,” kata Rinov usai laga.
“Hari ini jauh dari harapan permainan kami. Tetapi untuk selanjutnya jika di percaya lagi, kami akan berusaha lebih maksimal dan siap,” jelas Rehan.
Di partai ketiga, lagi-lagi drama tiga game pun tersaji. Dimana Alberto Alvin Yulianto yang berhadapan dengan Choi Ji Hoon, harus berjuang terlebih dahulu hingga akhinya mampu menyumbang poin untuk Djarum Kudus setelah menang 21-12, 13-21, dan 21-9. Kedudukan pun menjadi berubah 2-1 untuk keunggulan Djarum Kudus.
Poin ketiga bagi Djarum Kudus diraih setelah pasangan Korea, Kim Seung Hyun/Kim Tae Kwanlawan, menyerah ditangan Leo Rollycarnando/Pramudya Kusumawardana di saat pertandingan game pertama masih berlangsung. Belum diketahui alasan pasangan Korea itu mengundurkan diri pada saat tertingal angka 9-17 atas Leo/Pramudya. Dengan demikian, kemenangan pertama bagi Djarum Kudus pun dipastikan setelah unggul 3-1.
Meski begitu, Handoko Yusuf yang menjadi wakil terakhir Djarum Kudus tak ingin kalah menyumbang poin seperti dua rekan tunggal putra lainnya. Walau harus berjuang tiga game menghadapi Shin Tae Yang, Handoko pun akhirnya berhasil menambah poin kemenangan 4-1 untuk keunggulan Djarum Kudus, setelah menang 17-21, 21-16, dan 21-12.