Kekalahan pertama mereka alami pada laga pertama kemarin, Selasa (5/12). Menghadapi Jaya Raya Jakarta, mereka kalah telak 0-5. Kemudian sore tadi, Rabu (6/12) mereka pun harus menerima kekalahan atas Mutiara Cardinal Bandung juga dengan skor telak 0-5.
“Kami mengirim pemain yang usianya masih 16 tahun dan bermain di level yang sebagian besar usianya 18 tahun. Mungkin untuk bisa menang atas tim-tim tanggung seperti yang sudah kami hadapi sedikit agak sulit. Dari segi power dan kecepatan, anak-anak ini masih kalah dari pemain-pemain dari tim yang sudah dihadapi itu,” ujar Muhammad Hazwan Bin Jamaluddin, manjaer tim Malaysia.
Mantan pemain tunggal putra nasional Malaysia itu, juga mengatakan alasannya tidak mengirim pemain-pemain berusia 17 tahun dan 18 tahun di turnamen ini karena mereka tengah mengikuti ujian akhir sekolah yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kami tidak bisa mengirimkan pemain usia 17 dan 18 tahun karena saat ini mereka tengah sibuk mengikuti ujian akhir sekolah. Dan saya kira mengirimkan pemain junior ini pun tidak salah, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman bertanding di turnamen beregu, dan bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.
Meskipun di sisa satu pertandingan lagi melawan Exist Jakarta besok, Kamis (7/12), hasilnya tidak berpengaruh lagi untuk tim putri U-19 Malaysia ke semifinal, namun diakui Jamaluddin timnya bertekad akan tetap bermain habis-habisan.
“Di sisa satu pertandingan lagi besok, meskipun tidak berpengaruh untuk bisa lolos ke babak semifinal, akan tetapi tim kami akan berusaha semaksimal mungkin bermain bagus dan habis-habisan,” jelasnya.
Ia pun mengaku jika tim putri Malaysia yang saat ini tengah mengikuti turnamen Superliga Junior 2017 ini, masih jauh untuk bisa bersaing bersama tim-tim dari Indonesia yang tergabung dalam satu grup W.
“Kami lihat dari sektor tunggal tim kita masih jauh, tetapi kalau ganda mereka masih bisa bersaing meski pun harus kalah dan tetap masih jauh kelasnya. Intinya di turnamen ini target kami hanya memberikan pengalaman bagi mereka, dan melihat sejauh mana mereka bisa menghadapi pemain-pemain sedikit diatasnya,” pungkas Jamaluddin.
Hingga berita ini diturunkan, untuk sementara di grup W sendiri Jaya Raya Jakarta masih kokoh diperingkat satu, dibayangi Mutiara Cardinal Bandung yang berada diposisi kedua, Exist Jakarta diposisi ketiga, dan Malaysia diposisi terakhir.
Untuk besok (7/12), keempat tim tersebut masing-masing akan melakoni satu pertandingan lagi. Mutiara VS Jaya Raya untuk menentukan posisi juara dan runner-up grup, dan Exist VS Malaysia untuk menentukan posisi tiga dan empat grup W.