Pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi penentu kemenangan bagi PB Djarum pada partai keempat. Agatha/Fadia menang mudah dua game langsung 21-13 dan 21-10 atas Denisa Dwi Syawaliah Budiani/Nahla Aufa Dhiya Ulhaq dalam pertarungan yang berlangsung selama 26 menit itu.
“Tentunya senang bisa membawa PB Djarum ke final kejuaraan ini dan mengalahkan juara bertahan di babak semifinal. Tetapi ini belum selesai, kami masih ingin berjuang untuk bisa kembali meraih kemenangan di final besok. Semoga jika di turunkan lagi di final besok, kami bisa menyumbangkan poin lagi dan membawa tim juara,” kata Agatha Imanuela.
Sementara itu, pasangan Agatha, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan, meski berhasil memenangkan pertandingan dengan baik, namun dirinya akui masih ada beberapa kesalahan pada laga tadi siang. “Alhamdulillah tadi lawannya tidak terlalu menyulitkan kami. Hanya saja ada beberapa kendala seperti masalah servis saya yang beberapa kali gagal. Dan itu harus diperbaiki pada pertandingan berikutnya,” ungkap Fadia.
Sebelum akhinya memastikan langkah ke final Blibli Superliga Junior 2018, PB Djarum Kudus harus kehilangan poin di partai pertamanya. Desima Aqmar Syarafina yang sudah berjuang maksimal, dipaksa menyerah 12-21, 21-16 dan 13-21 oleh Maharani Sekar Batari. Tim yang bermarkas di Kudus dan Jakarta ini langsung membayar kekalahannya sekaligus membalikkan keunggulan di partai kedua dan ketiga melalui penampilan apik pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto dan Savira Sandradewi.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan PB Djarum Kudus atas beregu putri U-19 Jaya Raya yang terjadi pada final Blibli Superliga Junior 2017 lalu. Saat itu, Ribka Sugiarto cs harus puas finis sebagai runner up setelah kalah tipis 2-3.