“Kekuatannya sekarang sangat merata, semuanya nggak ada gampang. Mereka klub yang bagus dan pemain-pemain yang hebat, apalagi untuk kejuaraan seperti ini. Pasti semuanya berlomba-lomba menurunkan pemain terbaiknya. Jadi saya harus mewaspadai setiap lawan,” ujar Olivia kepada Djarumbadminton.com.
Meski mengakui persaingan dan kekuatan yang kian merata, namun dara cantik kelahiran Manado, 22 Desember 2000 ini menilai PB Djarum dan Exist sebagai pesaing terberatnya. “Semua klub bagus, punya kelebihan masing-masing dan punya pemain yang kuat. Tapi dari semua klub yang mengikuti kejuaraan ini saya pribadi sangat mengantisipasi kekuatan klub PB Djarum dan Exist,” katanya.
Sekedar informasi, Olivia berhasil menjadi sosok penentu kemenangan tim beregu putri Jaya Raya Jakarta U-19 pada Blibli Superliga Junior 2017 lalu. Kala itu, Olivia tampil cemerlang pada partai terakhir babak final melawan wakil PB Djarum Kudus, Desima Aqmar Syarafina dengan kemenangan telak dua game langsung 21-18 dan 21-14.
Penampilan apik Olivia saat itu lantas membuat tim beregu putri Jaya Raya U-19 membawa pulang piala Susy Susanti. Maka dari itu, pebulutangkis yang mengidolakan peraih medali emas olimpiade Rio de janeiro 2016, Carolina Marin ini berharap bisa mengulang keberhasilan tahun lalu bersama Jaya Raya, yakni menjadi juara di beregu putri U-19. “Targetnya bisa mempertahankan gelar juara di tahun ini,” harapnya.
