Jika melihat capaian terakhir tersebut serta materi pemain yang dimiliki kali ini, tim Thomas memang ditarget lebih jauh ketimbang tim Uber pada piala Thomas & Uber 2018. Dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018 beberapa waktu lalu, tim putra Indonesia menjadi juara dengan mengalahkan Tiongkok di final dengan skor 3-1, sedangkan tim putri menjadi semifinalis usai ditaklukkan Jepang dengan skor 0-3.
“Memang tim Thomas lebih besar peluangnya, lebih punya kans. Kalau target, maunya Piala Thomas kembali ke Indonesia. Tetapi kami berpikir satu-satu dulu. Intinya semua harus lewat proses. Kami harus tetap optimis, selalu semangat. Kekompakan dan saling dukung dalam tim itu sangat besar pengaruhnya. Ada yang di perorangan bagus, tapi di tim event kurang atau sebaliknya. Ini yang harus disatukan lagi, hati dan tujuannya harus sama,” sebut Susy.
“Menurut kami, untuk tim Uber, hasil semifinal sudah cukup bagus. Target awal harus lolos penyisihan grup dulu. Hasil di BATC kemarin bisa jadi modal, tim putri memberi perlawanan ke tim juara Asia, tim putri Indonesia tidak gampang juga dikalahkan,” tutur Susy.
Perebutan Piala Thomas & Uber 2018 sendiri akan segera berlangsunga di Bangkok Thailand, 20-27 Mei 2018. Berdasarkan hasil undian yang dilangsungkan di Bangkok (22/3), tim putra Indonesia berada di grup B bersama Korea, Kanada dan Thailand. Sementara tim putri di grup D bersama Tiongkok, Malaysia dan Perancis.