Marcus/Kevin berhasil meraih gelar ketiga di tahun ini pada ajang Malaysia Open Superseries Premier 2017 pada Minggu, (9/4) kemarin. Sebelumnya mereka mampu memetik gelar pertama di All England Open Superseries Premier 2017 dan gelar kedua di India Open Superseries 2017. Ketiga gelar ini diraih Marcus/Kevin dalam tempo satu bulan. Ini adalah gelar kedelapan bagi pasangan yang baru berduet dua tahun belakangan ini.
Sebelumnya Marcus/Kevin sudah memenangkan titel juara di Chinese Taipei Grand Prix 2015, Malaysia Open Grand Prix Gold 2016, India Open Superseries 2016, Australia Open Superseries 2016, China Open Superseries Premier 2016, All England Open Superseries Premier 2017, India Open Superseries 2017.
“Luar biasa memang Marcus/Kevin, semangat dan konsistensinya dalam menghadapi setiap lawan,” kata Susy seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
Hasil evaluasi Susy terhadap hasil yang diraih pemain Indonesia kurang lebih sama dengan hasil dari turnamen Eropa (All England dan Swiss Grand Prix Gold 2017), dimana sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi sektor yang paling menonjol dan menjadi andalan.
“Target di Malaysia sudah tercapai, satu gelar dari ganda putra. Untuk di ganda campuran kami berharap bisa ada perbaikan setelah dari Malaysia, harus ada perubahan. Kita juga harus mempersiapkan diri menaikkan pasangan pelapis agar Owi/Butet tidak sendirian dalam mengemban tugas, khususnya di turnamen-turnamen besar,” jelas Susy.
“Untuk sektor lain saya lihat tunggal putra cukup baik, tapi masih butuh kematangan dan kerja keras lagi untuk meraih hasil yang lebih tinggi. Sedangkan di ganda putri, latihannya perlu ditingkatkan dan matangkan teknik, serta fisik yang lebih siap dan kuat agar lebih tahan dan lebih berani menghadapi lawan-lawan yang ulet,” ungkap Susy.
Usai gelaran Malaysia Open Superseries Premier 2017, para pebulutangkis Indonesia tengah bersiap untuk mengikuti ajang Singapore Open Superseries 2017, termasuk sang juara Marcus/Kevin.