Sebetulnya Teges/Indah sudah memberikan perlawanan yang cukup baik pada game pertama. Namun, konsistensi lagi-lagi menjadi faktor utama mereka dalam kekalahan mereka, hari ini.
“Sebetulnya di set pertama, permainan kita start-nya sudah bagus, tapi memang kurang konsisten saja. Fokusnya masih suka hilang-hilangan. Terus lawannya juga kan sudah mateng dari segi apapun dan pengalamannya sudah banyak,” ungkap Indah Cahya Sari Jamil kepada Djarumbadminton.com.
Memasuki game kedua, permainan dari juara Dutch Junior Internasional 2020 dan German Junior 2020 ini cenderung merosot. Indah bahkan mengakui banyak melakukan kesalahan yang jelas memberikan keuntungan buat pasangan Hafiz/Gloria. Selain itu, pertahanan yang kurang rapat juga menyebabkan Teges/Indah kehilangan banyak poin di game kedua.
“Di game kedua aku sama Teges mainnya kurang rapat. Sering banget ngangkat bola, jadinya keserang terus. Ini harus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Sore nanti, Teges/Indah akan melakoni laga kedua di fase penyisihan Grup D Mola TV PBSI Home Tournament. Bila ingin lolos ke perempat final, Teges/Indah harus mencuri kemenangan atas Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
“Untuk pertandingan kedua, kita mainnya harus lebih rapat lagi, jangan gampang angkat bola dan jangan gampang mati-mati sendiri. Mungkin hal-hal itu yang perlu kita perbaiki,” tutup Indah.