Di partai pertama, pasangan Berry Angriawan/Praveen Jordan yang baru kali ini diturunkan bersama, gagal mengatasi duet senior/junior, Hendra Aprida Gunawan/Fajar Alfian. Mereka kalah setelah melakoni laga tiga game 19-21, 21-15 dan 19-21.
Ini menjadi satu-satunya partai yang gagal dimenangkan PB Djarum, karena di tiga partai berikutnya, pasukan GOR Jati ini berhasil menyapu bersih kemenangan. Maria Febe Kusumastuti sukses menundukkan Elizabeth Purwaningtyas dengan dua game langsung 21-12 dan 21-12. Berikutnya, giliran Dionysius Hayom Rumbaka yang masih terlalu tangguh bagi tunggal muda SGS PLN, Anthony Sinisuka Ginting. Ia berhasil menang 21-12 dan 21-14.
Di partai keempat, Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari sempat membuat kubu PB Djarum tegang. Bagaimana tidak, berhadapan dengan Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita, sempat unggul jauh 21-13 di game pembuka. Mereka justru kehilangan game kedua dengan 15-21.
Game penentu pun berlangsung seru, adu stamina dan teknik sangat terlihat di laga ini. Kejar mengejar angka sudah tak bisa dihindari. Tertinggal tipis 10-11, Vita/Rosyita perlahan mulai merangkak dan melampaui raihan skor Devi/Keshya, 15-14, tetapi lagi-lagi skor imbang terjadi. Namun saat kedudukan 19-19, Vita/Rosyita berhasil menekan pertahanan lawan untuk akhirnya memastikan kemenangan PB Djarum dengan 21-19, dan merubah skor menjadi 3-1.
“Kemenangan ini tentu sudah sesuai dengan harapan kami, meskipun kami kehilangan angka di nomor ganda putra, tetapi hari ini mereka sudah tampil bagus,” ujar manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.
PB Djarum pun kini tinggal menanti lawan mereka di partai puncak, dimana laga antara PB Jaya Raya Jakarta melawan PB Mutiara Cardinal yang baru digelar mulai pukul 18.00 WIB.