Di Grup A, Desima berhasil menyapu bersih empat kemenangan. Walau belum terkalahkan, Desima sempat kerepotan saat berhadapan dengan pemain U-17, Mutiara Ayu Puspitasari di fase penyisihan grup, tadi pagi (9/7). Tunggal putri unggulan pertama itu bahkan dipaksa bermain rubber game sebelum memastikan kemenangan 16-21, 21-17 dan 21-17 atas Mutiara.
“Mutiara itu pemain reli, tidak gampang curi angkanya karena main buka-buka dulu dan baru menyerang. Seharusnya saya itu lebih sabar dan lebih cepat lagi mainnya,” kata Desima Aqmar Syarafina mengomentari penampilan lawannya seperti dilansir pbdjarum.org.
Berbeda dengan Grup A, persaingan di Grup B kategori tunggal putri (U17, U 19 dan Dewasa) justru tersaji lebih ketat. Buktinya, juara dan runner up di Grup B sama-sama mengantongi dua kemenangan dan sekali kalah. Aisha lebih unggul karena hanya kehilangan dua game. Sedangkan Ruzana harus kehilangan tiga game selama fase penyisihan grup.
Sementara itu, dari kategori tunggal putra (U-17, U-19 dan Dewasa), unggulan pertama Ihsan Maulana Mustofa dan unggulan keempat Muhammad Aldo Apriyandi harus rela tersisih di fase penyisihan grup. Ihsan finis di peringkat ketiga. Padahal tiga peringkat teratas di Grup A sama-sama mengoleksi empat kemenangan dan satu kekalahan. Sayangnya, Ihsan kalah dalam perhitungan selisih game.
Senasib dengan Ihsan, Aldo yang tergabung di Grup B juga harus terhenti di urutan ketiga. Bedanya, Aldo cuma memetik dua kemenangan dari empat pertandingan.
Dengan tersisihnya Ihsan di fase penyisihan, maka status juara dan runner up Grup A diraih Alberto Alfin Yulianto dan Handoko Yusuf Wijayanto. Sementara Muh. Azahbru B. Kasra dan Bagas Kristianto Nugroho keluar sebagai juara dan runner up di Grup B.
Partai semifinal kategori tunggal putra dan putri (U-17, U-19 dan Dewasa) Liga PB Djarum 2020 akan berlangsung besok (10/7).