Meski menang dua game langsung atas Bagas/Azahbru yang notabene pemain tunggal, Syabda mengatakan bahwa dia dan Bobby tidak boleh memandang sebelah mata setiap pasangan yang turun di kejuaraan ini. “Tadinya saya pengen main enjoy. Tapi atlet-atlet di Kudus ini nggak bisa dianggap sepele. Mereka tetap main ngotot,” kata Syabda Perkasa Belawa.
Lebih lanjut Syabda juga menuturkan, turun di ajang Liga PB Djarum 2020 ini sangat membantu dirinya yang tengah memprioritaskan peningkatan jam terbang sebelum kembali ke Pelatnas PBSI pada awal tahun depan.
“Liga ini bagus banget ya buat kami yang sudah lama nggak merasakan suasana pertandingan. Tapi bukan hanya bagi kami, adik-adik U-13 atau U-15 ini juga mendapatkan kesempatan menambah pengalaman dan mengasah mental mereka,” tuturnya.
“Atmosfer di Kudus dan suasana akhir liburan ini membuat saya lebih segar untuk bertanding di Liga PB Djarum, sekaligus saya manfaatkan untuk melatih mental saat berada di lapangan,” timpal Bobby Setiabudi menambahkan.
Semenara itu, meski pada akhirnya harus tumbang di babak awal, Azahbru mengaku jika dia dan Bagas sudah memberikan permainan terbaiknya. “Kita juga termotivasi untuk menunjukkan kemampuan kita, bahwa kita nggak mau kalah!” tegas Azahbru.
Lolos ke babak dua Liga Djarum 2020, Bobby/Syabda sudah ditunggu ganda putra Sulthan Faiq Al Rizqi/Win Sebastian Tjen yang lebih dulu lolos karena mendapat bye.