Untuk Sementara, Baru Ada 4 Wakil Indonesia Yang Lolos ke WTF 2020

Praveen Jordan/Melati Daeva Okavianti (Indonesia) bersiap menyambar pengembalian tanggung.
Praveen Jordan/Melati Daeva Okavianti (Indonesia) bersiap menyambar pengembalian tanggung. (Foto: PBSI - Nafielah)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sejumlah pebulutangkis elit Indonesia harus bekerja lebih keras pada dua turnamen seri Asia 2020 nanti bila ingin mengamankan lebih banyak tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2020, Januari 2021 mendatang. Sebab, akibat ketidakikutsertaan tim bulutangkis Indonesia pada ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, dua pekan lalu, posisi beberapa pemain Merah Putih terpaksa harus merosot dari klasemen sementara race to WTF 2020.

Untuk sementara, baru ada empat wakil Indonesia yang lolos ke WTF 2020. Yakni ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Kedua pasangan tersebut sama-sama menempati ranking ketiga di klasemen race to WTF 2020. Artinya peluang mereka untuk berlaga di WTF 2020 masih sangat besar.

Tapi, posisi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih cukup riskan alias belum sepenuhnya aman. Pasalnya, Hendra/Ahsan ada di peringkat akhir dalam syarat kualifikasi, yaitu ranking delapan. Sementara Hafiz/Gloria menempati ranking ketujuh.

Turun di ajang Asia Open I 2020 BWF World Tour Super 1000 (12-17 Januari) dan Asia Open II 2020 BWF World Tour Super 1000 (19-24 Januari) yang dijadwalkan berlangsung di Bangkok, Thailand tahun depan, akan menjadi kesempatan untuk tim bulutangkis Indonesia untuk mendrongkrak peringkat para pemainnya di tangga klasemen WTF 2020.

“Kami tidak tahu (Asia Open) ini dikirim atau tidak. Kalau tidak dikirim, pasti tidak mungkin bisa masuk (WTF),” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti dilansir Jawapos.com.

Lebih lanjut Susy menuturkan bahwa Hafiz/Gloria dan Hendra/Ahsan yang berada di ranking ketujuh dan kedelapan masih memungkinkan untuk lolos. Tapi menurutnya, ini akan menjadi sangat sulit bagi para pemain yang rankingnya berada di luar delapan besar race to WTF 2020, seperti misalnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang terlempar ke posisi 17 dan 19.

Karena kondisi pandemi saat ini, Susy mengatakan bahwa para atletnya sangat sulit untuk mengikuti pertandingan. Bahkan dia juga menegaskan, merosotnya ranking World Tour Finals Anthony dkk bukan disebabkan karena performa mereka yang buruk.

“Jadi, saat awal tahun sampai Maret, yang lebih banyak mengikuti pertandingan otomatis poinnya lebih banyak. Sudah gitu, dilihat hasil kejuaraannya. Ini bukan acuan peta kekuatan atau ranking yang sesungguhnya. Kalau yang banyak ikut turnamen dan hasil bagus, pasti dapat ranking yang lebih tinggi,” jelasnya.

 

Berikuti Peringkat Pemain Indonesia di Race to World Tour Finals 2020:

Tunggal Putra:

  • Shesar Hiren Rhustavito – 16
  • Anthony Sinisuka Ginting – 17
  • Jonatan Christie – 19

Tunggal Putri:

  • Gregoria Mariska Tunjung – 23

Ganda Putra:

  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon – 3
  • Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan – 8

Ganda Putri:

  • Greysia Polii/Apriyani Rahayu – 3

Ganda Campuran:

  • Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja – 7
  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti – 13

(Cetak tebal lolos syarat kualifikasi WTF 2020)