Atlet PB Djarum berusia 10 tahun yang turun pada nomor Tunggal Putra U-11 ini berhasil menumbangkan unggulan kedua yaitu Naufal Rasyid Adz Dzaki dari Delta Purwokerto. Meski harus bermain jatuh bangun, ia meraih kemenangan rubber game. James mengaku sempat mengalami kesulitan karena berhadapan dengan pemain unggulan seperti Naufal.
"Untuk bertanding di YIMO 2022 saya sudah rutin menjalani latihan dari bulan Mei agar bisa bermain secara prima, mulai dari latihan bola belakang dan bola depan sampai latihan lari. Tapi ketika di lapangan tadi saya memang sempat kurang maksimal mainnya," jelas James, dalam siaran pers YIMO 2022, Selasa (13/9).
"Namun, saya akhirnya bisa mengejar ketertinggalan di gim ketiga," tambah siswa kelas 5 SD Kanisius Kudus ini.
Pebulu tangkis muda yang baru kali pertama terjun di kejuaraan skala nasional tersebut menyatakan berupaya untuk bermain menyerang sejak gim pembuka. Namun, upayanya sempat tertahan pada gim kedua. James akhirnya sukses melaju ke babak 16 besar usai mengunci kemenangan tiga gim 21-16, 18-21, 21-16 dalam tempo 40 menit. "Dengan kemenangan ini ke depannya saya akan bertanding lebih baik dan tentu menargetkan juara," kata James, yang mengincar podium teratas YIMO 2022.
"Untuk mencapai itu saya selalu berdoa, tetap semangat, dan bermain secara fokus. Mudah-mudahan target saya tercapai," pungkasnya.