Kedua atlet ini juga turun di nomor tunggal putri pada kejuaraan yang dilangsungkan di GOR Djarum dan GOR Soeroto, Magelang. Keduanya mengaku rindu dengan suasana kejuaraan maupun turnamen, yang hilang selama lebih dari setahun. "Sudah lama nggak ada turnamen, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ikut," tutur Komang, melalui siaran pers YUZU Isotonic Akmil Open 2021.
"Kami rindu bertanding di kejuaraan," Putu, menimpali komentar pasangannya.
Komang/Putu memetik pelajaran penting dari berbagai pertandingan yang dilalui di YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Kalah atau menang merupakan lika-liku yang membentuk sosok dengan mental tangguh yang tak takut dengan tantangan apa pun. Keduanya tak menolak ketika tawaran berpasangan akan membuat keduanya menjalani latihan dan tekanan yang berat.
"Dari sini, kami banyak belajar untuk bermain sabar," kata Putu, yang mengidolakan juara Olimpiade Liliyana Natsir.
Sementara, legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartika menuturkan, tingginya animo dan semangat atlet putri di ajang YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi sinyal positif bagi regenerasi sektor putri nasional agar kelak dapat memanen lebih banyak gelar di kancah dunia.