Pelatih Pupuk Kaltim Badminton Club Bagas Mahardika menyatakan, sama halnya dengan klub lain, program latihan bagi para atlet di Bontang sempat tersendat lantaran wabah Covid-19. Kejuaraan atau turnamen setempat pun terhenti karena virus korona jenis baru ini.
"Tidak adanya kejuaraan membuat kami kehilangan momentum dalam memupuk mentalitas atlet ketika bertanding di atas lapangan," ujar Bagas, dalam siaran pers YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Senin (1/11).
Kejuaraan nasional seperti YUZU Isotonic Akmil Open 2021, lanjut Bagas, telah dinanti banyak atlet muda yang telah sekian lama berlatih di masa pandemi. "Kami sudah sejak lama menunggu kejuaraan berskala nasional, demi menjaga daya juang para atlet agar tidak hilang," Bagas, menjelaskan.
Tak menyia-nyiakan bergulirnya kejuaraan yang telah dinantikan, kini, pada YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Bagas menerjunkan atlet-atletnya untuk berlaga di beberapa kategori, yakni Ganda Remaja Putra U-17, Tunggal Remaja Putra U-17, Ganda Remaja Campuran U-17, dan Tunggal Taruna Putri U-19.
Pada kejuaraan yang digelar di dua gedung olahraga di Magelang ini, pihak penyelenggara mengedepankan protokol kesehatan dan nirpenonton. Meski demikian, penyelenggara menyadari antara atlet dan penonton memiliki keterikatan kuat. Penonton, yang didominasi para orangtua, pelatih, serta para pecinta bulu tangkis nasional, adalah sumber energi bagi si atlet.
Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Lius Pongoh menyatakan, pihaknya telah menyiasatinya dengan menghadirkan berbagai pertandingan melalui situs berbagi video YouTube. Jalannya kejuaraan melalui aliran langsung di akun YouTube PB Djarum (https://www.youtube.com/c/pbdjarum-official) dan www.facebook.com/pbdjarumofficial/. Hasil pertandingan dapat dilihat melalui www.pbdjarum.org.
"Kami telah menayangkannya sejak hari pertama kejuaraan ini pada minggu lalu, dimana setiap harinya ada puluhan pertandingan yang disiarkan secara langsung dari lima lapangan di GOR Djarum Magelang," demikian Lius.