Pasangan Jepang ini keluar sebagai juara pertama sekaligus mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio pertama untuk Jepang dari cabang bulutangkis, setelah pada malam tadi, Kamis (18/8) keduanya mampu menundukkan pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl usai melakoni pertarungan selama tiga game pertandingan dengan keunggulan Misaki/Ayaka 18-21 21-9 dan 21-19.

"Kami benar-benar berpikir bahwa kami akan kehilangan pertandingan setelah kalah di game pertama, tapi kami berusaha bermain sebaik kami, dan kami sangat senang untuk memenangkan medali emas," kata Matsutomo.

Sementara itu, Pedersen mengaku dirinya dan Juhl telah melakukan yang terbaik di pentas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini. Terbukti, di semifinal sebelumnya, pasangan senior ini mampu menundukkan unggulan kedua dari Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting.

"Kami memiliki peluang, tapi saya tahu kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa," kata Pedersen.

Di sisi lain, nampaknya Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kali ini, Tiongkok menderita pukulan besar dalam sejarah Olimpiade di nomor ganda putri, ketika andalannya yang merupakan unggulan kedua, Tang Yuanting dan Yu Yang menyerah 8-21, 17-21 atas pasangan Korea Selatan, Jung Kyung-Eun dan Shin Seung-Chan dalam perebutan medali perunggu. Dengan demikian, Tiongkok pun untuk pertama kalinya tak mampu membawa satu medali pun dari sektor ganda putri sejak bulu tangkis dimainkan di Olimpiade 1992 di Barcelona.