Sayangnya, langkah mereka dijegal unggulan pertama, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari. Kekalahan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk memperbaiki performa di masa mendatang.
Dalam laga semifinal yang dihelat di GOR Arie Lasut Manado, Jumat, (21/6), Adianto/Nurbeta memenangi game pertama dengan skor 18-21 dan tertinggal 21-10 di game kedua. Pada game penentuan, Adianto/Nurbeta unggul 9-6 di awal permainan. Namun, Ardiansyah/Devi berhasil menyamakan kedudukan 11-11 dan terus meraup poin. Adianto/Nurbeta harus mengakui keunggulan lawan, 13-21.
"Di game kedua bola kita banyak mati sendiri. Di game ketiga lawan merubah pola permainan. Bola-bola pendek mereka banyak mencetak poin," tutur Adianto.
Adianto/Nurbeta mengaku kurangnya rasa percaya diri menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya. Belajar dari kekalahannya, mereka pun bertekad untuk meningkatkan kualitas permainan.
"Tadi kita kurang yakin bisa menang. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih percaya diri dan memberikan yang terbaik," pungkasnya.