Juara Sirnas Semarang ini memenangkan pertandingan melawan juniornya, Dinar Dyah Ayustine dari PB Djarum lewat rubber game dalam partai final yang digelar Sabtu, (20/10) di GOR Asa Sport Center, Cilegon.
Kalah 19-21 di game pertama, Febby berbalik unggul 22-20 di game kedua. Pertandingan sempat terhenti di game ketiga karena Febby mengalami kram kaki dan harus mendapatkan pertolongan tim medis.
Namun, ia tetap kembali melanjutkan pertandingan dan menutup kemenangan dengan skor 21-19. Usai bertanding, ia harus ditandu keluar lapangan.
"Di poin-poin terakhir, Febby merubah pola permainannya menjadi lebih cepat dan saya tidak siap," ujar Dinar.
Ia pun mengungkapkan kekurangannya dari Febby dalam pertandingan tersebut.
"Dia jauh lebih kuat dan saya tidak bisa merubah pola permainan dengan cepat," akunya.
Bagi Dinar, lolos ke babak final merupakan pencapaian terbaiknya di ajang Sirnas setelah naik tingkat dari taruna ke dewasa di tahun ini.