Pada pertandingan final yang digelar Gedung Serba Guna, Jalan Pancing Medan, Andika/Gischa mengalahkan pasangan Mutiara Bandung, Andre Suryo Prayoga/Yulfira Barkah lewat rubber game, 21-12, 15-21, dan 21-15 dalam kurun waktu 39 menit.
Gischa mengaku menemui kesulitan dalam menghadapi lawan karena ini merupakan pertemuan pertama mereka. Pasangan PB Djarum ini memerlukan waktu untuk meraba pola permainan Andre/Yulfira.
Di game pertama, Andika/Gischa mendominasi jalannya permainan. Mereka meraup poin dari bola-bola panjang dan smash keras yang dilancarkan ke pertahanan lawan.
Keadaan berbalik di game kedua. Giliran pertahanan Andika/Gischa yang diserang lawan. Beberapa kali Andika/Gischa gagal mengembalikan bola lawan dan dipaksa bermain rubber game. Namun, mereka mampu mengembalikan ritme permainan di game penentuan dan memetik kemenangan.
"Tadi deg-degan. Mainnya sempet kendor di game kedua. Udah ngerasa yakin jadi malah ngeremehin," aku Gischa.
Kemenangan pada pertandingan puncak membuat pasangan yang diunggulkan di tempat kelima ini mampu mempertahankan gelar juaranya. Di seri Sirnas sebelumya yang digelar di Manado, Andika/Gischa juga keluar sebagai juara usai mengandaskan unggulan pertama, Fauzi Habibi/Apriani Rahayu.
Andika/Gischa Pertahankan Gelar Juara
Ganda campuran remaja PB Djarum, Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami berhasil mempertahankan gelar juaranya di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Utara Open 2013, Sabtu (9/14).
Previous
Chrisna/Ridho Kembali Jumpa Hermansyah/ Senatria
Next
Berburu Durian Medan